Pengambilan keputusan adalah suatu hasil dari pemecahan masalah yang sedang terjadi. Suatu masalah apabila tanpa adanya pengambilan keputusan maka itu tidak akan selesai. Begitupun apabila suatu masalah dalam organisasi salah dalam pengambilan keputusan dapat berdampak buruk pada organisasi itu sendiri.
Langkah proses pengambilan keputusan dibagi menjadi:
1. Identifikasi pemecahan masalah : proses pemecahan masalah yang menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan.
2. Mencari alternatif pemecahan : dilakukan pencarian terhadap alternatif-alternatif yang mungkin dapat memecahan masalah yang dihadapi.
3. Memilih alternatif : memilih alternatif pengambilan keputusan yang dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah.
4. Pelaksanaan alternatif : melakukan tindakan yang telah di putuskan.
5. Evaluasi : jika alternatif telah dilaksanakan maka harus tetap diamati.
Ada dua tujuan dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1. Tujuan bersifat tunggal : terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah.
2. Tujuan bersifat ganda : terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan diantarnya faktor fisik, emosionalm rasionalm praktikal, interpersonal dan struktural. Keputusan dapat diambil dengan cara individu dan kelompok, individu contohnya pemgambilan keputusan yang diambil oleh presiden tanoa rapat kerja atau diskusi. Sedangkan kelompok merupakan pengambilan keputusan yang prosesnya melaluo hasil dari rapat atau diskusi bersama.
Dengan cara melakukan proses di atas, pengambilan keputusan dalam organisasi akan berjalan dengan baik dan akan menghasilkan yang baik pula.
Langkah proses pengambilan keputusan dibagi menjadi:
1. Identifikasi pemecahan masalah : proses pemecahan masalah yang menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan.
2. Mencari alternatif pemecahan : dilakukan pencarian terhadap alternatif-alternatif yang mungkin dapat memecahan masalah yang dihadapi.
3. Memilih alternatif : memilih alternatif pengambilan keputusan yang dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah.
4. Pelaksanaan alternatif : melakukan tindakan yang telah di putuskan.
5. Evaluasi : jika alternatif telah dilaksanakan maka harus tetap diamati.
Ada dua tujuan dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1. Tujuan bersifat tunggal : terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah.
2. Tujuan bersifat ganda : terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan diantarnya faktor fisik, emosionalm rasionalm praktikal, interpersonal dan struktural. Keputusan dapat diambil dengan cara individu dan kelompok, individu contohnya pemgambilan keputusan yang diambil oleh presiden tanoa rapat kerja atau diskusi. Sedangkan kelompok merupakan pengambilan keputusan yang prosesnya melaluo hasil dari rapat atau diskusi bersama.
Dengan cara melakukan proses di atas, pengambilan keputusan dalam organisasi akan berjalan dengan baik dan akan menghasilkan yang baik pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar