Minggu, 24 November 2013

ARTIKEL TEMPE

TEMPE

hayyooooo siapa yang engga suka makan tempe ????
hadeeehh rugi banget ya kalo ada yang ga suka makan tempe. Tempe tuh makanan istimewah khas Indonesia yang sering dipandang sebelah mata.
Banyak orang yang tidak tau mengenai keistimewahan tempe, padahal dalam tempe terdapat banyak sekali nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Menurut penelitian, kandungan gizi tempe disejajarkan dengan kandungan gizi yang ada pada yogurt.
Tempe merupakan sumber protein nabati. Mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan di dalamnya dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degneratif.
Dalam 100gr tempe mengandung protein 20,8gr, serat 1,4gr, lemak 8,8gr, kalsium 155mg, fosfor 326mg, zat besi 4mg, vitamin b1 0,19mg, karoten 34mikrogram.
Manfaat yang ada pada tempe :

1. Sumber Protein

Tempe adalah sumber protein yang tinggi dengan kandungan 18 jenis protein dan asam amino yang mudah dicerna tubuh.

2. Menurunkan Resiko Serangan Jantung

Menetralkan efek negatif kolesterol jahat karena banyak mengandung lemak tak jenuh majemuk, niasin, omega 3 dan 6 sehingga dapat menurunkan resiko serangan jantung(koroner).

3. Sumber Vitamin

Sumber vitamin (terutama vitamin B) yang sangat bermanfaat untuk metabolisme sel darah merah, kesehatan kulit dan otot, meningkatkan kekebalan dan fungsi sistem syaraf, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan mencegah anemia serta kanker.

4. menagkal radikal bebas

Sebagai penangkal radikal bebas mencegah berbagai penyakit degneratif(ateorosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan lain-lain).

5. Mencegah Anemia

Mengkonsumsi tempe bisa mencegah anemia karena kandungan berbagai mineral yang tinggi dan mudah diserap darah sekaligus mencegah osteoporosis.

6. Mencegah Diare dan Kolera

Sebagai zat antibiotik dan antibakteri pencegah infeksi bakteri E.coli penyebab diare dan kolera.

7. Serat Pangan

Mengandung serat tinggi sehingga berfungsi mengendalikan kadar gula darah sehingga cocok bagi penderita diabetes.

8. Mengatasi Keracunan

Sebagai penawar antidotum atau anti keracunan logam berat karena mengandung ion-ion positif seperti pada putih telur dan susu.
hayyooooo siapa yang engga suka makan tempe ????
hadeeehh rugi banget ya kalo ada yang ga suka makan tempe. Tempe tuh makanan istimewah yang sering dipandang sebelah mata.
Banyak orang yang tidak tau mengenai keistimewahan tempe, padahal dalam tempe terdapat banyak sekali nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Menurut penelitian, kandungan gizi tempe disejajarkan dengan kandungan gizi yang ada pada yogurt.
Tempe merupakan sumber protein nabati. Mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan di dalamnya dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degneratif.
Dalam 100gr tempe mengandung protein 20,8gr, serat 1,4gr, lemak 8,8gr, kalsium 155mg, fosfor 326mg, zat besi 4mg, vitamin b1 0,19mg, karoten 34mikrogram.
Manfaat yang ada pada tempe :

1. Sumber Protein

Tempe adalah sumber protein yang tinggi dengan kandungan 18 jenis protein dan asam amino yang mudah dicerna tubuh.

2. Menurunkan Resiko Serangan Jantung

Menetralkan efek negatif kolesterol jahat karena banyak mengandung lemak tak jenuh majemuk, niasin, omega 3 dan 6 sehingga dapat menurunkan resiko serangan jantung(koroner).

3. Sumber Vitamin

Sumber vitamin (terutama vitamin B) yang sangat bermanfaat untuk metabolisme sel darah merah, kesehatan kulit dan otot, meningkatkan kekebalan dan fungsi sistem syaraf, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan mencegah anemia serta kanker.

4. menagkal radikal bebas

Sebagai penangkal radikal bebas mencegah berbagai penyakit degneratif(ateorosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan lain-lain).

5. Mencegah Anemia

Mengkonsumsi tempe bisa mencegah anemia karena kandungan berbagai mineral yang tinggi dan mudah diserap darah sekaligus mencegah osteoporosis.

6. Mencegah Diare dan Kolera

Sebagai zat antibiotik dan antibakteri pencegah infeksi bakteri E.coli penyebab diare dan kolera.

7. Serat Pangan

Mengandung serat tinggi sehingga berfungsi mengendalikan kadar gula darah sehingga cocok bagi penderita diabetes.

8. Mengatasi Keracunan

Sebagai penawar antidotum atau anti keracunan logam berat karena mengandung ion-ion positif seperti pada putih telur dan susu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar